Min Heejin ditolak untuk dipekerjakan kembali sebagai CEO Adore

Mosi untuk mengembalikan Heejin Min sebagai CEO ADORE dikalahkan.

Dewan direksi ADORE menolak proposal untuk menunjuk Min Heejin sebagai CEO pada rapat pemegang saham yang diadakan di kantor HYBE pada tanggal 30 sore.

Sebelumnya, Min telah mengajukan gugatan terhadap HYBE untuk mendapatkan perintah terhadap pelaksanaan hak suara. Gugatan tersebut bertujuan untuk memaksa HYBE, yang merupakan pemegang saham mayoritas ADORE, untuk memerintahkan dewan direksi, termasuk CEO ADORE saat ini, Kim Joo-young, untuk mengangkatnya kembali.

Namun pengadilan yang menangani kasus ini, Pengadilan Distrik Pusat Seoul Divisi Perdata 50 (Hakim Ketua Kim Sang-hoon), menolak permintaan putusan sela dari Min pada tanggal 29 November, dengan mengatakan bahwa hal tersebut "tidak tepat karena tidak ada manfaat dari permintaan tersebut."

Pengadilan mengatakan bahwa tidak ada gunanya meminta HYBE untuk menegakkan perjanjian tersebut, karena dewan direksi ADORE tidak pernah mengusulkan pemulihan Min sebagai CEO.

Pengadilan juga menemukan bahwa dewan direksi tidak berkewajiban secara hukum untuk memenuhi permintaan HYBE untuk mendapatkan putusan karena dewan direksi perusahaan memiliki hak untuk secara independen mengagendakan dan memberikan suara atas masalah tersebut, dan oleh karena itu tidak ada manfaatnya bagi Min untuk meminta putusan.

Namun, pada sore hari tanggal 30, sehari setelah putusan, dewan direksi Adore berkumpul di kantor HYBE dan mengajukan mosi untuk mengembalikan Mr Min sebagai CEO Adore, yang kemudian ditolak.

Min, sementara itu, akan bertanggung jawab untuk memproduksi majalah-majalah di bawah payung Adore selama lima tahun ke depan, seperti yang dinyatakan oleh HYBE dalam pernyataan resminya. Masa jabatannya sebagai direktur internal, yang akan berakhir pada 3 November, juga diperpanjang selama tiga tahun.