IVE menunda promosi comeback setelah kecelakaan Jeju Air

Group IVE telah menunda promosi album baru mereka karena mereka bergabung dengan negara yang sedang berkabung setelah kecelakaan pesawat Jeju Air.

"Kami telah memutuskan untuk menunda jadwal promosi album mini ketiga IVE, 'IVE Empathy', yang dijadwalkan akan dirilis hari ini dan besok," ujar agensi Starship Entertainment melalui pernyataan resmi pada tanggal 29. Kami akan mengumumkan tanggal yang dijadwalkan ulang di kemudian hari." "Kami ingin menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada para korban dan keluarga mereka yang terkena dampak dari insiden ini."

Menjelang perilisan mini album ketiganya "EMPATHY!" pada tanggal 3 Februari tahun depan, IVE telah merencanakan untuk merilis video trailer pada hari yang sama dan foto-foto trailer pada tanggal 30, tetapi mengingat duka nasional, ia telah memutuskan untuk mengundur tanggal tersebut.

Kembalinya IVE terjadi sekitar sembilan bulan setelah perilisan album mini kedua 'IVE Switch' pada bulan April tahun lalu. Ia berencana untuk menghangatkan suasana comeback dengan merilis title track "REBEL HEART" pada tanggal 13 bulan depan sebelum comeback secara penuh.

Sementara itu, kecelakaan Jeju Air terjadi ketika Penerbangan 7C2216, yang melakukan perjalanan dari Bangkok, Thailand, menuju Bandara Muan di Jeollanam-do, mengalami kecelakaan saat mendarat. Pesawat menabrak dinding luar pagar landasan pacu dan patah menjadi dua, sebelum akhirnya terbakar dan menewaskan seluruh 179 orang di dalamnya kecuali dua awak pesawat.

Pemerintah telah menyatakan kecelakaan tersebut sebagai tragedi nasional dan menyatakan 29 Desember hingga 4 Januari sebagai masa berkabung nasional.