Nvidia-Bitcoin Anjlok Bersamaan... Apa Selanjutnya?
Saham pemimpin chip kecerdasan buatan (AI) Nvidia turun tajam selama tiga hari perdagangan berturut-turut setelah reli tanpa henti.
Saham Nvidia ditutup pada level 118,11 dolar AS di Bursa Efek New York pada hari Kamis, turun 6,68 persen dari hari perdagangan sebelumnya.
Ini merupakan penurunan hari perdagangan ketiga berturut-turut bagi Nvidia, setelah mencapai level tertinggi $135,58 pada 18 Desember lalu, di mana selama itu sahamnya telah turun 12,8 persen.
Penurunan ini merupakan yang terbesar sejak 20 April, ketika saham ini anjlok 10 persen.
Harga mata uang kripto raksasa Bitcoin (BTC) juga jatuh di bawah $60.000 pada satu titik di siang hari.
Bitcoin telah jatuh 16 persen pada hari ini.
Bitcoin telah jatuh 16 persen dalam waktu kurang dari 20 hari dari $70.000 pada awal Juni. Itu adalah level yang sama dengan Nvidia.
Korelasi antara Nvidia dan Bitcoin telah menguat secara nyata dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut analisis terbaru, korelasi antara kedua aset tersebut mencapai 0,86, level tertinggi dalam 10 bulan terakhir.
Harga saham Nvidia, khususnya, telah bertindak sebagai penghubung antara saham teknologi dan bitcoin karena perusahaan ini memainkan peran penting dalam industri kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Hal ini cenderung memiliki dampak yang signifikan terhadap bitcoin dan mata uang kripto lainnya.
Korelasi ini terutama terlihat jelas ketika Nvidia mengumumkan teknologi AI baru atau mengadakan konferensi teknologi besar.
Misalnya, menurut 99Bitcoins, lonjakan harga terlihat di kedua sisi menjelang acara GTC 2024 Nvidia.
Contohnya, menurut 99Bitcoins, lonjakan harga terlihat di kedua sisi menjelang acara GTC 2024.
Dalam kasus Bitcoin, kenaikan ini sering kali didorong oleh akumulasi penambang dan arus masuk institusional, sementara dalam kasus Nvidia, hal ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan akan teknologi AI.
Dalam jangka panjang, Nvidia diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang kuat di tahun-tahun mendatang, didorong oleh pertumbuhan yang berkelanjutan dalam komputasi berkinerja tinggi dan AI.
Bitcoin, di sisi lain, mungkin lebih rentan terhadap volatilitas pasar dan ketidakpastian dalam lingkungan peraturan, tetapi dapat mengharapkan pertumbuhan yang berpotensi positif seiring dengan kemajuan teknologi dan minat investor institusional yang meningkat.
Menurut analis, korelasi antara Nvidia dan Bitcoin dapat memberikan wawasan kepada investor tentang kedua pasar, terutama di persimpangan pasar teknologi dan cryptocurrency. Interaksi antara kedua aset ini akan terus menjadi faktor yang perlu diperhatikan di masa mendatang, kata mereka. <저작권자 ⓒ 코인리더스 인도네시아 무단전재 및 재배포 금지>
|
Artikel yang Paling Banyak Dilihat
9
Kripto & Blockchain Artikel yang Paling Banyak Dilihat
Artikel Terbaru
|