Putri Wakil Presiden Baidu Menyebarkan Informasi Pribadi Jang Wonyoung... Permintaan Maaf Resmi

Wakil presiden Baidu, portal pencarian terbesar di Tiongkok, telah meminta maaf atas penyebaran informasi pribadi putrinya yang kontroversial.

"Anak perempuan saya yang berusia 13 tahun bertengkar dengan pengguna lain di dunia maya dan, karena tidak dapat mengendalikan emosinya, menyebarkan informasi pribadi orang lain melalui akun media sosialnya di luar negeri," ujar wakil presiden Baidu, Xue Guangjun, melalui akun Weibo-nya, hari Minggu. "Sebagai seorang ayah, saya gagal mengajarinya tentang pentingnya privasi," katanya, seraya menambahkan, "Saya merasa sangat bersalah dan dengan tulus meminta maaf kepada mereka yang terkena dampaknya."

Kontroversi ini dimulai ketika seorang wanita hamil memposting komentar fitnah di Weibo terhadap anggota grup IVE, Jang Wonyoung. Seorang wanita kemudian melancarkan serangan siber, menyebarkan informasi pribadi sekitar 100 orang secara tidak sah, termasuk sang penulis. Ketika kontroversi menyebar, netizen menemukan bahwa pembocor informasi tersebut adalah putri dari seorang wakil presiden Baidu.

Di bawah hukum pidana Tiongkok, penyediaan atau penjualan informasi pribadi yang tidak sah dapat dihukum hingga tiga tahun penjara atau denda. Selain itu, menghina orang lain secara online di depan umum dapat mengakibatkan minimal lima hari penahanan atau denda hingga 500 yuan (sekitar $ 100).

Setelah kejadian tersebut, netizen Cina juga telah mengangkat masalah privasi, menunjuk pada kerentanan keamanan dalam database Baidu.